Bait Cinta Nadhom Alfiyah☺☺❤
1. kalau
bisa nyaman dengan yang dekat, mengapa harus cari yang jauh
وفي
اختيار لايجيئ المنفصل # إذا تأتى أن يجيئ المتصل
#
Dalam kondisi tidak terpaksa, tidak perlu mendatangkan dhomir munfasil
#
Selama masih bisa memakai dhomir muttasil (bait ke- 63).
Pengaplikasian
bait ini semisal pada contoh ketika membuat maf’ul bih dari dhomir,
maka pergunakanlah dhomir muttasil ( tersambung dengan fi’il )
Contoh: ضربتُك,
bukan ضربت إيك
Dalam
konteks cinta dan mencari pasangan, banyak yang
menyarankan bahwa harus mencari dari kalangan yang masih dalam satu
lingkungan, semisal satu desa, satu kampus/pondok pesantren, atau bahkan satu
kelas.
Alasannya
sederhana, karena pasangan yang masih dalam satu lingkungan/almamater,pemikiran
dan ideologinya mungkin selaras. Hal itu, sedikitnya akan berpengaruh pada
kelanggengan hubungan tersebut.
Namun,
hal itu hanyalah sebagai saran, pada akhirnya mencari pasangan dari lingkungan
yang jauh berbeda pun bukanlah sebagi larangan.
Biarkanlah
sang waktu sendiri yang menjawab perihal sang jodoh.
2. Adakalanya pasangan yang cocok itu berawal dari orang yang tidak pernah kenal
sama sekali.
فقد يكونان منكرين #
كما يكونان معرفين
#
Athaf bayan juga bisa terbentuk dari dua isim yang sama-sama nakiroh
(umum/belum diketahui).
#
Sebagaimana biasa athaf bayan terbentuk dari dua buah isim yang sama-sama makrifat
(khusus/diketahui). Bait ke- 537
Ada
pepatah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang.
Lazimnya
memang seperti itu, karena benih-benih cinta sendiri akan timbul karena
berbagai faktor, salah satunya dengan saling mengenal ataupun sering bertemu.
Namun
inilah salah satu keajaiban cinta. Pada kenyataanya, banyak sekali cinta bahkan
jodoh yang bersatu dengan berbagai hal sederhana atau bahkan hal-hal instan.
Adakalanya
saling jatuh cinta pada pandangan pertama, dan langsung tembus pada garis finish
yang disebut pernikahan.
.
![]() |
3.
Tentukan pilihan cinta, yang terbaik untukmu.
إن عاملان اقتضيا في اسم
عمل #
قبل فللواحد منهما العمل
والثان أولى عند أهل
البصرة # واختار عكس غيرهم ذا أسرة
# Tatkala
dua aamill menuntut amal pada satu ma’mul yang sama,
# Maka
berikanlah amal tersebut pada salah satu dari keduanya.
# Ulama
Basyrah memilih untuk memberikan amal pada aamil yang kedua.
#
Sedangkan selain Ulama Basyrah memilih aamiil yang pertama.
Menentukan
pilihan hidup bukanlah hal yang main-main, semuanya harus melalui pemikiran juga pertimbangan yang matang.
Semisal
di
kalangan wanita, jika ada dua orang yang menyatakan cinta padanya, maka
dia harus memilih salah satunya. Tentunya dengan pertimbangan yang
logis dan sesuai
dengan keinginan hati.
Sama
seperti perdebatan ulama nahwu diatas, maka bisa saja sang wanita itu memilih
orang yang pertama, karena memang paling awal menyatakan cinta, atau mungkin
juga memilih orang yang kedua dengan alasan karena yang paling baru. Namun kedua alasan itu harus sesuai dengan
pertimbangan yang disebutkan sebelumnya, karena keelokan paras saja tidak cukup,
harus ada unsur cerdas juga dewasa dalam diri setiap orang yang
ingin melanjutkan kejenjang yang selanjutnya.
4.
Lenyapkanlah, budaya tikung menikung.
و هل فتى فيكم، فما خل لنا #........................
#
Apakah sudah ada seorang laki-laki di sampingmu?
# Karena
saya belum memiliki kekasih.
Bait
berikut merupakan contoh dari bentuk mubtadha yang terbentuk dari isim
nakiroh.
Etika
dalam menyatakan cinta adalah mengobservasi dahulu calon pasangan kita, apakah
dia sudah ada yang melamar atau belum, apakah dia sudah punya kekasih atau
belum. Karena dalam islam sendiri, melamar lamaran orang sangatlah dilarang.
Walaupun
mungkin cinta tak bisa disalahkan, atau mungkin janur kuning belum melengkung,
tapi cinta kita itu juga harus dilandasi dengan adab dan tatakrama.
Karena tikung
menikung, bukanlah suatu tatakrama.
5. Jarak
jauh sekalipun tak mampu memadamkan api cinta.
وعلقة حاصلة بتابع #
كعلقة بنفس الاسم الواقع
#
Hubungan dhomir yang timbul dari isim taabi’ ( mengikuti isim yang asal)
#
Hakikatnya sama saja dengan hubungan dhomir yang timbul dari isim asal
tersebut.
Bait ini menjelaskan tentang syaagil
dalam istighol, untuk dijelaskan lebih detail mungkin
akan sangat
panjang, namun saya akan coba untuk menjelaskan lewat contoh saja.
Contoh
awal dari istighol زيدا ضربته
Contoh
istighol dengan taabi’ زيدا
ضربت رجلا يحبه
Pada
pengamalan istighol, kedua contoh ini sama saja.
Dalam
masalah cinta jarak jauh, pertemuan adalah sesuatu yang sangat sulit, namun
juga sangat diharapkan. Namun terkadang bagi mereka yang LDR, menelpon atau
bahkan melihat foto kekasihnya saja, mampu mengobati rindu yang datang,
layaknya bertemu langsung empat mata.
Karena cinta yang haqiqi tidak akan
luntur hanya dengan jarak.
6. MOVE
ON DONG!!.
ينوب مفعول به عن فاعل # فيما له كنيل خير نائل
# (dalam mabnie
majhul) maf’ul bih akan menggantikan posisi dari fail.
# Dari
segi hukum dan amalnya akan sama percis dengan fa’il.
Ada segelintir orang yang mungkin
tak mampu untuk menemukan sebuah pencerahan tatkala merasakan pahitnya cinta,
bahkan mungkin dia bertekad dalam hatinya untuk tidak lagi merasakan cinta.
Itu
adalah hal yang sangat salah, karena pada dasarnya, semua orang mempunyai jodoh
masing-masing dan akan dipertemukan dengan jodohnya kelak. Bisa saja, perpisahan
yang terjadi, menunjukan bahwa dia adalah jodoh yang salah, dan yang harus kita
lakukan adalah melakukan persiapan agar kita cukup pantas, ketika kelak
dipertemukan dengan jodoh kita.
So,
jangan berkecil hati, karena semua akan indah pada waktunya.
7. Jatuh
cinta dalam diam.
ويرفع الفاعل فعل أضمرا #
كمثل زيد في جواب من قرأ
#
terkadang fa’il dapat marfu’ oleh fi’il yang disimpan.
#
seperti pengucapan “zaid”, ketika
menjawab pertanyaan “siapa yang membaca”?
Adakalanya
orang jatuh cinta namun memilih untuk menyimpan sejenak perasaan itu, bukan
tanpa alasan,namun lebih kerena dia menganggap bahwa cinta untuk saat ini
hanyalah sebuah keinginan yang belum mencapai tingkat kebutuhan.
Namun
bukan berarti dia melupakan cinta tersebut, dia tetap mencinta namun dengan
cara yang samar. Karena mungkin dia berfikir jauh kedepan,
mempersiapakan diri sebaik mungkin agar dia menjadi sosok yang pantas.
Lebih
tepatnya dia mencinta dengan cara yang berbeda, namun indah.
Karena
cinta bukan hanya sekedar tentang merasa nyaman, namun lebih kepada memberi
rasa nyaman.
Karena
cinta bukan hanya menerima, tapi memberi dan memberi.
TRIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar